top of page
logo IDB makes difference.pdf.png

INDRILLCO GROUP’S CHAIRMAN SHARES CLIMATE AND ENVIRONMENTAL PROGRESS AT FISIP UPNVJ

To mark the 10th anniversary of the Paris Agreement, Mohamad Bawazeer, Chairman of Indrillco Group, was invited to present the private sector’s role and contributions to Indonesia’s climate action in a seminar hosted by the Faculty of Social and Political Sciences (FISIP), UPN Veteran Jakarta, on 12 November 2025. In his presentation, Mohamad Bawazeer outlined key international frameworks—the Kyoto Protocol and the Paris Agreement—that have expanded opportunities for deeper private-sector engagement in global efforts to mitigate climate change and environmental degradation.

 

Mohamad Bawazeer also highlighted Indonesia’s latest policy push encouraging business participation in the carbon market through Presidential Regulation (Perpres) No. 110/2025 on the Implementation of the Carbon Economic Value Instrument and National Carbon Emission Control. He emphasized that such regulations provide a solid foundation for corporations and broader communities to contribute to credible and scalable green initiatives.

As a member of the Organizing Board at the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN), Mohamad Bawazeer noted several challenges that must be addressed to accelerate progress toward net-zero goals. Among them are market certainty and investment risk, given that green business projects are capital-intensive and typically require long horizons to generate returns. Thus, we need to encourage more collaborative work between government and non-governmental sectors to overcome these obstacles.

 

Applying a pentahelix approach, FISIP UPN Veteran Jakarta also invited representatives from government, media, civil society, and academia—Franky Zamzani (Ministry of Environment), Sapariah Saturi (Mongabay Indonesia), Boy Jerry Even Sembiring (WALHI), and university scholars—to review Indonesia’s progress on its Nationally Determined Contributions (NDCs) and to encourage more decisive collaborative action in pursuing national climate targets.

 

(MedComm)

PIMPINAN INDRILLCO GROUP BERBAGI PANDANGAN PERKEMBANGAN AKSI IKLIM DI SEMINAR FISIP UPNVJ  

Dalam rangka memperingati 10 tahun Perjanjian Paris, Mohamad Bawazeer, Chairman Indrillco Group, diundang untuk memaparkan peran dan kontribusi sektor swasta terhadap aksi iklim Indonesia dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UPN Veteran Jakarta, pada 12 November 2025. Dalam presentasinya, Mohamad Bawazeer menguraikan kerangka kerja internasional utama—Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris—yang telah memperluas peluang bagi keterlibatan sektor swasta yang lebih mendalam dalam upaya global untuk memitigasi perubahan iklim dan degradasi lingkungan.

Mohamad Bawazeer juga menyoroti kebijakan terbaru Indonesia yang mendorong partisipasi bisnis dalam pasar karbon melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 110/2025 tentang Pelaksanaan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon dan Pengendalian Emisi Karbon Nasional. Beliau menekankan bahwa peraturan tersebut memberikan landasan yang kokoh bagi korporasi dan masyarakat luas untuk berkontribusi pada inisiatif hijau yang kredibel dan terukur.

Sebagai anggota Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Mohamad Bawazeer mencatat beberapa tantangan yang harus diatasi untuk mempercepat kemajuan menuju tujuan nol bersih. Di antaranya adalah kepastian pasar dan risiko investasi, mengingat proyek bisnis hijau bersifat padat modal dan biasanya membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, kita perlu mendorong lebih banyak kolaborasi antara sektor pemerintah dan non-pemerintah untuk mengatasi hambatan ini.

Dengan menerapkan pendekatan pentahelix, FISIP UPN Veteran Jakarta juga mengundang perwakilan dari pemerintah, media, masyarakat sipil, dan akademisi—Franky Zamzani (Kementerian Lingkungan Hidup), Sapariah Saturi (Mongabay Indonesia), Boy Jerry Even Sembiring (WALHI), dan akademisi perguruan tinggi untuk meninjau kemajuan Indonesia dalam Nationally Determined Contributions (NDC) dan untuk mendorong tindakan kolaboratif yang lebih tegas dalam mencapai target iklim nasional.

(MedComm)

© 2024 Indrillco GroupAll Rights Reserved.

bottom of page